Cacat Bukanlah Halangan Untuk Berkarya
(Oleh : Dwi Hartarto)
Judul Buku : Aku Terlahir 500gr dan Buta
Penulis : Miyuki Inoue
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2006
Jumlah Halaman : 183
Penerjemah : Tiwuk Ikhtiari
ISBN : 979-20-9080-0
Harga : Rp. 32.500
Biasanya para penyandang cacat selalu dianggap remeh, dan mereka juga biasanya dianggap beban bagi setiap orang. Bagi sebagian orang penyandang cacat memang dianggap tidak berguna dan menjijikan, padahal mereka yang menganggap seperti itu belum tentu dapat melakukan apa yang dilakukan para penyandang cacat.
Pada buku ini Miyuki (sang penulis) ingin agar para penyandang cacat tidak diremehkan, dan ia juga ingin semua tahu bahwa penyandang cacat itu lebih sempurna dari pada orang yang menganggap dirinya sempurna. Dalam buku ini menggambarkan upaya seorang anak haram yang dilahirkan prematur untuk bertahan hidup dengan kondisi yang kritis dan buta. “Beratku hanya 500gr waktu dilahirkan,kelima jariku sekurus korek api,kepalaku sebesar telur,pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa selama 7 bulan aku dibesarkan dalam inkubator”. Juga dijelaskan tentang kehidupan Miyuki dan ibunya yang sangat tegar. Ibu Miyuki adalah orang yang sangat keras tetapi baik. Ibunya yang sangat keras mendidiknya agar ia kelak tidak menjadi anak yang “lembek”,”karena aku cacat aku harus berusaha lebih keras dari pada orang lain”
Melalui cerita ini, seakan Miyuki ingin mengingatkan kepada kita semua tentang kasih ibu yang tak ternilai, ia ingin kita selalu berterimakasih dan bersyurkur kepada kedua orang tua kita, karena ketika lahir Miyuki tidak sempat melihat sosok ayahnya karena ayahnya meninggal dunia saat ia di dalam kandungan.”Saat aku lahir ke dunia, sepertinya aku menggantikan sosok ayah yang telah “pergi” padahal kami belum sempat bertemu dan bercanda”.
Buku ini sangat menyayat hati, karena menceritakan tentang ketegaran hidup seorang ibu dan anaknya yang cacat. Karena ceritanya sangat bagus dan sedih, seakan kita ikut masuk dan hanyut dalam kisahnya. Setiap kalimatnya mengajak kita untuk bermenung atas kasih ibu yang selama ini kita tidak menyadarinya. Buku ini sangat cocok untuk para remaja yang kebanyakan kurang menyadari besarnya kasih orang tua